Firda Arta. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Waktuku yang singkat


Saat ku tatap kedua mata itu
Terbentang bayangan seribu harapan
Terlukis jelas sebuah ketulusan

Tampak indah dan tak ingin aku sedetikpun berpaling

            Perlahan kau mendekat... sangat dekat...
            Kau begitu lucu, manis dan menarik hati
            Dan aku berusaha tak melihat apapun kekuranganmu
            Karna dimataku kau begitu sempurna

Saat kumerasakan getaran suaramu
Saat itu pula lah aku merasa tenang
Aku merasa nyaman dan bahagia
Ingin rasanya terbang dengan sayap kebahagiaan itu

            Kau berikan ku sebuah semangat
            Kau berikan ku semangat untuk melangkah lebih maju
Kau berikan sebagian waktumu untuk mendengarkan curahan hati ku yang belum tentu orang lain mau melakukannya untukku

Tak kusangka waktu begitu cepat berlalu
Tak tagi dapat kupandang wajahnya yang berhias senyum indah
Tak lagi dapat ku mendengar suaranya yang begitu khas
Tak lagi dapat ku tersenyum saat aku sadar akan kenyataan yang sesungguhnya

            Air mata lah yang mengiringi kepergianmu
            Air mata lah yang dapat melukiskan perasaanku
            Air mata lah tau betapa ku sangat mengingikanmu

Sekarang...
Aku tak dapat menggapainya
Bagaikan bintang yang hanya dapat dipandang, namun takkan mungkin kuraih

Mungkin waktulah yang menginginkannya
Ku tak dapat mengelak
Hal yang paling sulit kulakukan dalam hidupku adalah...
Adalah disaat waktu memaksaku untuk melupakannya
Berat rasanya, hati ini terus menjerit
Aku hanya dapat meluapkannya lewat tangisan...

Aku harus melupakanmu, harus
Semoga waktu dapat membuatku melupakanmu sedikit demi sedikit

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

~Visitor~